WELCOME.....WELCOME....!!! #injekkeset, sista and brada sekarang anda berada dalam zona aman milik ANGGI, Jangan sungkan-sungkan anggap saja rumah sendiri *nah loh. dan JANGAN LUPA BERKUNJUNG KEMBALI..^^v

Senin, 13 Agustus 2012

balada sebelas delapan


I'm 15 for a moment
Caught in between 10 and 20
And I'm just dreaming
Counting the ways to where you are 
i'm 22 for a moment
She feels better than ever
And we're on fire
Making our way back from Mars 

15… there's still time for you
Time to buy and time to lose
15…there's never a wish better than this
When you only got 100 years to live… 

Lagu yang dilantunkan oleh five for fighting ini bergema di telinga. Mendekam di otak. Iramanya berhasil membuat hati bergejolak. Ada rona yang menjalar dari hati perlahan ke pipi. Ya, John Ondrasik membuat saya jatuh cinta lewat suaranya serta kedalaman liriknya

Boleh dikatakann lagu itu salah satu soundtack hati – personal soundtrack atau apalah itu. Lagu ini mengingatkan kembali pada sesuatu yang belum berhasil saya cari. hmm... Entah apa. Setiap mendengarkannya lagi dan lagi membuat saya menyadari banyak hal. salah satunya, memberikan satu pembuktian bahwa waktu dan umur selalu berbanding lurus, mutlak.

Beberapa tahun lalu sejenak saya dua puluh. Kepala dua. Tidak muda lagi, namun belum benar-benar matang, gamang dan masih meraba-raba. Manusia labil. Bukan hanya saya, tapi kebanyakan orang pasti pernah merasakan gejolak yang sama hanya berbeda penerimaannya.

Bagi saya angka sebelas dan delapan adalah angka sacral. Bagaimana tidak dua angka itu yang menentukan hidup saya. Dua angka itu yang telah dipercayakan oleh Tuhan untuk mengiringi saya datang ke dunia nyata. Dari gelap (rahim) menuju terang (dunia). Dua angka yang menjadi saksi satu anak lagi yang bernasib buruk karena telah dilahirkan.

Sebelas- delapan. Sebelas Agustus. Beragam spekulasi. Tapi, saya suka. Tanpa alasan bahkan penolakan. Sebelas delapan adalah kombinasi angka yang sering saya gunakan untuk diisi jika diminta memasukkan password. Sebelas delapan bagai zat adiktif yang memikat. Membuat saya kecanduan dan tak bisa lepas.

Walaupun sebelas – delapan "yang belum jadi apa-apa sampai saat ini." Anehnya saya cukup bahagia menjadi “ orang yang bukan siapa – siapa “

I’m nobody! Who are you ? are you nobady to?
Oh how dreary to be someone! How public like a frog
To tell one’s name  ̶  the livelong August  ̶ 
To an admiring bog!

Sekarang, untuk sejenak saya merasakan umur yang akan mendekati seperempat abad namun masih saja naïf. Bertambah tua, tentu itu proses alamiah. Bertambah umur, ralat bukan bertambah lebih tepatnya berkurang. Ya,saya telah kehilangan satu tahun kesempatan untuk menjalankan hidup. Seberapa jauhkah? Saya masih berusaha mengukur nafas sendiri, membentangkan pasrah ke udara di planet yang resah.

Yang fana adalah waktu, kita abadi. Memungut detik-demi detik merangkainya seperti bunga, sampai pada suatu hari kita lupa untuk apa. Tapi, yang fana adalah waktu bukan?
 kita abadi.

4 komentar:

  1. nice share :)
    lagunya emang bagus..
    top :)

    BalasHapus
  2. :( jadi galaaaau.. aku bentar lagi 20.. ngerasa belum melakukan apa2 yang berarti selama hidup.. :'(

    BalasHapus
  3. Selamat ulang taun ya..sampai jumpa lagi pada ulang taun yang akan datang :D

    BalasHapus

monggo dipun komen ceman-ceman..... komen kalian akan selalu terngiang-ngiang di blog ini *ya iyalah

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...