WELCOME.....WELCOME....!!! #injekkeset, sista and brada sekarang anda berada dalam zona aman milik ANGGI, Jangan sungkan-sungkan anggap saja rumah sendiri *nah loh. dan JANGAN LUPA BERKUNJUNG KEMBALI..^^v

Jumat, 29 November 2013

have you ever heard this poem?



Di sana ada mata air yang mengalir
di sana ada dipan-dipan yang di tinggikan
dan gelas-gelas yang tersedia
dan bantal-bantal sandaran yang tersusun
dan permadani-permadani yng terhampar
dan langit, bagaimana ditinggikan(?)
dan gunung-gunung bagaimana ditegakkan(?)
dan bagaimana bumi dihamparkan(?)



Beberapa ayat dari QS. Al-Gasyiyah

Jumat, 22 November 2013

membangun rumah di surga


"Hallo siapa kamu?"

“Tukang bangunan”

oh, baiklah. Kenapa kau bisa jadi tukang bangunan?”

“ berusaha….”

‘’lalu apa yang berusaha kau lalukan sekarang?”

‘’ menjadi bodoh..’’

Bagaimana bisa tukang bangunan ingin menjadi bodoh, kenapa?

“agar tetap berusaha…”

“Ahaaa, aku paham sekarang. Kau berusaha membangun sesuatu?”

“Ya..”

‘’Tapi, kalo boleh tau kau berusaha untuk membangun apa?’’

“Sebuah rumah”

“Keren…”

‘’tentu’’

‘’Di mana kau akan membuatnya. Di ujung sana kah?’’

‘’Bukan..’’

‘’Lantas?’’

“Di surga”


Senin, 18 November 2013

#laguperancis3



*bersihin lintasan*
*bersihin menara Eiffel*


perancis lagi!!!!....... lagi-lagi perancis. nggak apa-apakan, soalnya aku kangen juga sama  lagu-lagunya yang masih tetap memberikan unsur magic. betapa tidak, apapun genrenya lagu perancis selalu sukses bikin saya merinding disco. kalo lagu yang diputer melow bikin hati selow mak cess gitu. kalo lagunya riang bisa banget bikin semangat gitu. bilang aja pingin ke perancis tapi belum kesampaian

sebenernya penyanyi-penyanyi perancis banyak bingit. kebanyakan kita taunya carla bruni melulu, edith piaf dll yang udah maestro. kan, yakan. Biar gaul aku kasih tau penyanyi yang lainnya ya.

ini mungkin bisa nambah daftar list koleksi lagu prancis kalian dan juga tergolong lagu baru 2013. monggo.... 


1. ZAZ ~ SI
pertama dengerin lagu ini aku langsung jatuh cinta. dia lebih banyak  mixingin jazzy styles, French variety, soul sama acoustic. terkenal karena single "Je Veux" di tahun 2010. sedangkan lagu "si" ini single barunya di tahun 2013 dari album recto verso.

2. JOYCE JONATHAN ~ CA IRA



jujur aku nggak tau banyak soal sosok joyce ini. nemu lagunya di youtube aja baru kemarin. salah satu jadi  favorit lagu -baru- nemu sik. nggak ada salahnya kok dicoba didengerin soalnya tergolong lagu baru juga rilis di tahun ini.

3. JOHNNY HALLYDAY ~ UN JOUR L'AMOUR TE TROUVERA


namanya udah cukup familiar dikalangan penyanyi pop perancis. seorang kakek kece yang juga dikenal sebagai aktor. ini lagu barunya di album Best Of 70e anniversaire tahun 2013 kalo nggak salah sih. baru rilis bulan november ini dan masuk dijajaran Top 90 lagu-lagu perancis.

tiga dulu deh. disambung episode berikutnya :) 

Jumat, 15 November 2013

Cinta pada gigitan pertama


Kisah asmara mirip dengan memanggang kue. Dimulai dengan bahan-bahan mahal, mencampurnya menjadi satu, lalu memanaskannya. Hasilnya adalah cinta pada gigitan pertama.

“Aku baru saja berpikir barangkali kau mau makan malam denganku?”
“Ya! Ya, aku senang sekali”
"baik, sampai ketemu besok"

tut....tut...tut...
Ketika ia menaruh gagang teleponnya, ia bergegas mengeluarkan peralatan masak.

“ ini kesempatan yang sempurna untuk menyajikan chocolate chips yang benar-benar enak!”. Sekarang tak butuh wajah rupawan yang penting perut kenyang kan.

“Selamat datang” katanya kepada laki-laki itu sambil tersenyum ketika seseorang masuk ke mobilnya. Tetapi, nada suaranya mengatakan
“Selamat datang di hatiku”
Barangkali susu dan kuenya atau barangkali coke atau malah wajah-wajah jenaka yang ditulisnya pada kue-kue itu. Apapun itu, petang ini rasanya seperti di surga.



Pada suatu hari, ada kue kering coklat yang cakep ini  ̶ ̶  yang bertemu dengan kue kecil perempuan yang cantik….
Dan selebihnya adalah kisah si kue itu. Chip and Cookie   ̶ ̶  cinta pada gigitan pertama


Selasa, 23 Juli 2013

#pesan dari cangkir


1.
dalam dirimu sekarang ini, kau memiliki apa saja yang kau memiliki, apa saja yang kau butuhkan, untuk     menghadapi apa saja yang dunia lemparkan ke arahmu

2.
Ibuku, banyak kesamaannya dengan Tuhan. Mereka berdua adalah orang tua tunggal

3.
Ada yang mengucap terimakasih padaku, dengan air mata berlinang. Orang-orang lain mengundangku minum secangkir kopi, menceritakan pengalaman-pengalaman mereka sendiri.

4.
Banyak orang lain berjalan tertatih-tatih setiap hari di sampingku. Ya, aku hanya terlampau terpusat pada diriku sendiri hingga tidak mengenali sesama teman seperjalanan.

5.
aku masih memiliki beberapa cangkir, aku sampaikan kisahku kepada mereka. kuberi mereka sebuah cangkir.

6.
hari ini, sekali ini, aku tidak terlambat menyapamu pada gigir cangkir kopi. Selamat siang
...

Kamis, 20 Juni 2013

# (melanggar) Peraturan dilarang memeluk

Jangan pernah tanyakan soal kehidupan pada seorang laki-laki,

tanyakan pada perempuan. Karena dia rahim kehidupan.
....

Hari Pertama Taman Kanak-Kanak


Ia bergegas ke pintu, melepaskan pelukan ibunya. Ia tak lagi perlu itu, karena ia sudah besar sekarang. Terlalu besar untuk hal-hal seperti itu. sebaliknya ia melambaikan tangan berharap itu sudah cukup.

Saat Hari Pertama Pulang Sekolah 

Sang ibu menanyakan kegiatannya, ia memberikan secarik kertas bergambar matahari kuning besar. Gambar nya tentu tak sempurna, ya ia ceroboh di sana sini. Tapi, ibunya tak melihatnya, atau agaknya tak peduli.

Hari Pertama SMP

Ia bergegas ke pintu berlari dari pelukan ibunya. Ia tak menginginkan hal itu lagi. Ia mengabaikan panggilannya. Setelahnya ia bergegas menyusuri jalan di dekat perempatan. Ya, tempat teman-temannya berencana bertemu.

Ia berharap ibunya akan mengerti : akan tidak keren kelihatannya jika berjalan ke sekolah terlebih diantar ibunya.

Saat Hari Pertama Pulang Sekolah 

Sang ibu menanyakan kegiatannya, ia memberikan berlembar. hmm... gurunya jelas menunjukkan jawaban yang salah di sana sini. Tapi, ibunya tak melihatnya, atau agaknya tak peduli.

Sabtu, 01 Juni 2013

#kopi, 16.30, buku














Yang pertama saya sebutkan adalah hobi baru, entah mengapa yang dulunya alergi sekali dengan kopi. Sekarang senantisasa rindu kehangatannya, rindu aromanya, rindu kelembutannya. rindu asapnya. Tuangkan cukup empat sendok kopi, hadirkan Gula sesukamu.

satu, terlalu pahit.

dua, cukup pas

tiga, agak terlalu manis

empat, sepertinya bisa menimbulkan diabetes

Seduh dengan air mendidih. Jangan lupa aduklah lima kali searah jarum jam, dan paling penting sambil memandang wajahnya. Whatever..... kopi dalam bentuk dan peranakan apapun, saya telah jatuh cinta. 

Aha, sore hari, waktu yang sangat tepat bercengkrama dengannya. pasti.

Dan setengah lima sore (terlalu cepat berlalu). Andai ada tombol mute untuk ditekan, guna merekam moment setengah lima sore di kota ini. Akan saya bungkus manis dan membagi-bagikan kepada siapa saja dan sekuka saya!. Dan saya pilih kamu.

setengah lima sore, itu adalah waktu dimana saya akan sangat senang berkemas dan menenteng tas untuk beranjak dari ruangan, lalu duduk di alam luar. menikmati hembusan angin kota ini, membiarkan helaannya. biarpun malu-malu. 

Di antara hiruk-pikuk dan ketergesaan orang-orang, dengan tujuannya masing-masing. Saya abaikan dengan membaca buku karena dalam dimensi ini saya membangun ruang berpresepsi. karna dalam sederet tulisan kita bisa membangun pemahaman dalam sebuah imajinasi.

Dengan perpaduan ketiganya, saya menduga dengan cara ini, kota ini sedang menyapa dengan ramah. kopi, setengah lima sore, dan buku dimana degup jantung sedikit melambat, satu moment yang saya suka. ketika saya hanya menikmatinya. diam.... membiarkan....

saya rasa hidup itu klise... tapi berirama...

hmm... apakah saya terlampau berlebihan merasakannya??

TIDAK.....

karena dalam ketiganya saya mencipta "dunia suka-suka"

Sabtu, 06 April 2013

#postcardfiction

maaf, tahu jalan kearah rumah Tuhan?
Di perempatan itu, belok ke kanan
Kemudian lurus saja
kamu yakin?
Tuhan tak pernah bohong!


maaf, kemana saya harus menuju jika ingin ke rumah Tuhan?
ikuti cahayanya !
tapi aku tidak melihatnya.....
kalau begitu rasakanlah
sungguh, bisa dipercaya?
Tuhan tak pernah bohong!
....

sebuah suara marah meneriakiku. Yang tercium di mataku hanya gelombang. Jalan-jalan gelap. Sungai-sungai pengap dan gemuruh lautan memanggil kiamat.

apa aku salah jika bertanya?

aku hanya mampu mengeja malam. Dan kubaca hitam setelah matahari.

(kurasa) sebiji bintang tiba-tiba meluncur ke arahku. membisikkan lautan yang jenuh oleh gemuruh gelombang. Yang aku rasa hanya batu karang sosok bengis namun keras di tikungan-tikungan malam.

apa aku salah jika bertanya?

aku tak tahu kemana air sungai mengalir. ke sorga ataukah ke dalam hatimu

lalu, aku tanya......

dimana aku harus pergi, untuk sampai ke rumah TUHAN?

Pergilah, pada keyakinanmu paling dasar
pada RINDUmu ingin bertemu

karena, satu langkah saja kamu datang kepada-Nya,
TUHAN akan merlari menjemputmu, tidak. bukan.
TUHAN akan memelukmu


Senin, 01 April 2013

mars & venus


Manusia itu unik. Bukan malaikat.Tidak melulu tokoh suci. Saya sering menduga mahluk kesayangan Tuhan itu bukan Malaikat, tapi kita. Manusia. Laki-laki dan perempuan. Yang dibuat hanya dari tanah. Bukan dari api bahkan cahaya.

Manusia dianugrahkan rasa, dianugrahkan gairah, dianugrahkan cinta. Dari sanalah tercipta laki-laki dan perempuan.

 Kenapa tiba-tiba ngomongin ini ya?

 soalnya baru-baru ini saya nemu lagu lumayan kece. Akibat dari profesi saya sebagai penguntit paruh waktu. Berawal dari menyusuri timeline demi timeline *iyeh*. As usual, sebagai mahluk urban masa kini, ingin membuktikan seberapa sibuknya saya (baca : nganggur) di jam-jam 8 malam ke atas. Demi alasan memanfaatkan tranformasi tehnologi mengusir sepi #halah.

Lalu apa kabarnya dengan hati dan perasaan ya?

Untuk sementara lupakan soal hati dulu. Wanita dan laki-laki lebih menarik. Perbedaan mendasar dari keduanya yang bikin satu sama lain tarik menarik, antara kutub selatan dan utaranya magnet. Venus dan Mars mereka beda dan tak sama tapi saling cinta.
….


Saat kamu bilang, kamu tak apa-apa
aku yakin hatimu ada apa-apa
Bila kau menangis bukannya kau lemah
hanya kau tak sanggup menahan sakitmu
"Jika aku api" "aku jadi air"
"bila aku marah" "aku yang mengalah"
perbedaan ini bukanlah masalah
kalau sudah cinta ya cinta saja
Wanita ingin dimengerti
dan aku lelaki ingin dicintai
Aku laki laki, aku wanita
kita memang berbeda
tapi kita jangan menyakiti hati
Aku dari Venus dan aku dari Mars
kita menang berbeda
tapi kita diberikan rasa cinta
Aku venus dan aku mars
aku venus, kamu venus aku mars
kita beda dan tak sama
tapi saling cinta


Now playing mars dan venus _lovender

Minggu, 31 Maret 2013

#Menepi

Kelip Kelip Kg. Kuantan, Kuala Selangor, Selangor

Seperempat abad, 25 tahun. Bukan waktu yang singkat, saya rasa. Begitu banyak hal yang berubah. Begitu banyak loncatan, pergeseran, dan perpindahan.

Bukan waktu yang singkat untuk sekedar menelantarkan kata “mengisi waktu luang”. Tidak hanya pergeseran jarum second per second pada bandul jam. bukan waktu yang singkat untuk berlayar di antara lautan berjuta ragam manusia, tenggelam di dalam samudra keringat yang bercampur dengan benua orientasi materi bahkan hanya sekedar mengenal jati diri.

Kata orang, waktu itu relatif, tentu tergantung sudut pandang. Orang cendekiawan akan beranggapan waktu itu pasti. Bila dihitung-hitung mengkalkulasikan satu tahun misalnya, jumlah per secondnya sudah mencapai 365 x 24 x60 x 60. Hasilnya ? bukan angka yang sedikit 31. 536.000 detik. Lantas jika dikalikan dengan 25 tahun?

Bagaimana menjadikan waktu itu relatif? Ah, ya kita seringkali mengesampingkan tambahan pencerminan rasa (relativitas rasa), dimana 1 detik bisa saja akan tersa 1 jam bahkan 1 tahun.

Dari jumlah tersebut, saya hanya membutuhkan sebuah pansive milik dumbledoor dan menyedot benang-benang memory lalu menuangkannya dalam bejana itu. Andai hidup semudah itu. Tidak.

Selayaknya hewan kita pun metamorphosis, metamorphosis tidak sempurna. Bayi – kanak-kanak – dewasa– tua– mati.

Begitu banyak rentetan- rentetan kejadian yang secepat kitat datang, dan secepat itu pula pergi. Akhir-akhir ini kejadian-kejadian itu seringkali nyantol di pikiran. Ibarat alur film mundur. Flashback. Terlalu banyak pergantian adegan film biografi kehidupan.

Dari perpindahan satu tempat ke tempat selanjutnya, diawali satu cerita dan bersambung dengan cerita lainnya. Sekuel. Prekuel. Saga dll.

 Dari pindah rumah masa kecil menuju rumah yang lebih menenangkan karena letaknya di pedesaan. Dari mulai anak mama sampai harus berpisah untuk ke kota besar melanjutkan pendidikan. Teman- teman berubah. Teman-teman berganti. Pindah satu kota ke kota lain. Setiap kota membekas menjadi kenangannya sendiri.

Sekarangpun saya masih tetap mencari rumah baru. Rumah dalam bentuk lain : hati yang baru. Dalam setahun ini saya mempunyai dua kehilangan besar. Serasa hati yang kecil ini dicongkel sedemikian besar, tidak hanya satu kali tapi dua. Menyisakan hanya separuhnya. Dan harus dipaksa menggantikan separuhnya dengan yang baru.

Putus cinta, dan memutuskan tetap mencintai walau orangnya telah tiada. Dua hal yang berlainan. Ya saya baru saja putus cinta dengan pacar, dan itu benar-benar putus ikatan (bukan perkara besar). Dan perkara kedua “memutuskan mencintai” dan tetap mencintai karena sebuah kehilangan yang telah digariskan : kematian. 2 bulan sudah saya kehilangan BAPAK. Ada kehilangan-kehilangan yang rasanya baru kemarin terjadi, dan selamanya akan selamanya seperti itu.

ironisnya bahwa perkara mencari rumah baru bertepatan dengan urusan pindah hati. Mungkin lebih tepatnya memperbaiki hati.

Hidup memang gudangnya kejutan bukan. Ibarat cuaca siang panas menyengat semenit kemudian hujan badai. Seketika keadaan berbalik 180 derajat. Itu yang saya rasakan. Dipaksa mencicipi remahan-remahan 

pancake dari berbagai rasa dari pahit coklat sampai asinnya keju.

Stok kaget saya belakangan ini hampir habis : kucing kesayangan mati

dan voilaaaaa entah Alloh mendengar salah satu stok doa saya atau memang terlalu baik. Saya dilamar. Iya, dilamar dan benar-benar dilamar. *krik* *krik*

Celakanya kejadian itu tidak dibarengi dengan stok kesiapan saya untuk kehilangan dibanding stok new comer. Hasilnya saya dilanda gelombang bimbang yang luar biasa.

Cuma satu hal yang saat ini saya butuhkan. MENEPI

Hanya demi beristirahat di sebuah dermaga, cuma sekadar bersandar di sebuah  karang raksasa, atau menikmati burung camar yang mencoba merunduk lalu mendarat.

Hanya untuk memejamkan mata, menengadahkan wajah ke angkasa, lalu merasakan sayup angin sepoi-sepoi yang sedang berkejaran di antara ilalang, lantas terlelap sampai ke sebuah dunia, yang disebut dimensi pikiran manusia. Menenangkan diri.
Seperti telinga kita sering terganggu oleh derau aneka suara; ada waktu untuk mengistirahatkan hati dari kebisingan kata-kata kita sendiri

Lalu menghela nafas. Dan merebahkan tubuh. Dan kemudian merasakan bahwa Tuhan itu ada, nggak cuma saya, kamu, dunia dan media-medianya.


Dan sekali kali jika pansive dambledoor itu benar adanya. Saya ingin sekali mencurinya. Hanya untuk sekedar meletakkan benang-benang kusut yang dinamakan pikiran.
Lalu, entah kapan akan berlayar kembali


Kamis, 31 Januari 2013

Day #2 : (Penguntit~an) Dia ada dimana-mana

Kalau bicara soal subuh-kabut-pagi-semak, terlalu banyak mimpi yang gagal terangkai dalam bingkai memori sehabis menjelma menjadi mahluk nokturnal. Berasa mencoba merangkum puzzle-puzzle kepingan kejadian kemarin dulu. mengorek-orek memori lama, mengingat-ingat apa saja yang sudah terjadi saat langit telah berubah warna, dari gelap menjadi terang lagi lalu mereka mencoba mengisahkan gradasi kepadaku tentang rekahan fajar yang bongkahan-bongkahannya menyeruak ke dalam pupil mata. Bagai prisma tertimpa cahaya.

Kala itu pukul 5 pagi, tersebutlah manusya  menggeliat beranjak dari rebahannya. dua mata, dua telinga, sepasang kaki berteratap, serta tangan tengah menjangkau udara kosong hmm.... sudah cukup menandakan adanya kehidupan. Baginya matanya tak sekedar sebagai penglihatan, tapi berfungsi juga sebagai penggerak, sebagai tangan. sebagai kaki. sebagai alat melangkah dan berpindah berkonspirasi dengan akalnya

sedang telinganya adalah saksi dengar gunjingan orang-orang. saksi mata atas segala macam konflik yang mampir di gendang telinganya. bahkan jadi saksi dengar dan saksi mata atas kejadian-kejadian yang berganti-ganti, berulang-ulang, juga berkala. hih ngeri...

semenit-semenit berlalu dan manusia mulai bermain "lompat-lompatan" diatas tuts huruf.  tutsnya paling lentur yang pernah dia temui dan yah bisa ditebak setelahnya jari-jarinya melompat naik turun berkali-kali. kadang melompat tinggi, menyentuh langit-langit dan mendarat diatas sebidang kotak kecil bercat putih, kemudian berguling-guling dan bergumul terlalu sering dengan huruf vokal. lalu BBM berbunyi.... tik...tik...

waktu rasannya berlalu cepat sekali sebelum manusya menyadari bahwa ada seorang penguntit. stalker bahasa kerennya. "Ah, ya dia ada dimana-mana". Pun setelah manusia memilih membatasi diri, mundur  secara perlahan-lahan dari jejaring sosial yang kebiasaan penggunanya meratap pada dinding. 

beralihlah Manusya pada lapak yang telah lama ia tinggalkan hampir setahunan. Manusya menemukan kelegaan dia selalu punya waktu untuk menyelakan berkicau. Voilaa....

Ternyata si penguntit tak sedikitpun jera, benar.... dia ada dimana-mana. Celakanya malah dia menyusup di area lebih pribadi. kontak BBM. dengan bertranformasi menjadi yang selain dia. Menunjukkan eksistensinya sebagai BENALU untuk kedua kali.


secara fisik si penguntit berwajah jelek. (bukan malaikat, bukan penyelamat, boro-boro tokoh suci) bukan berarti mempunyai tiga mata dan hidung hanya berlubang satu. Matanya bagai musang picik dan licik, bibirnya terlalu tipis jika dibandingkan dengan hidungnya yang besar. Lehernya terlalu jenjang untuk perawakannya yang pendek. mirip nenek sihir di cerita misteri. Ya kesukaannya memasang wajah yang mengumbar senyum imitasi.


Ya itu kamu

siapa kamu?

berani-beraninya.....!!!



kau kah itu penganut hiperbola romansa. kau kah itu sutradara drama yang telah direka-reka. kau kah itu pengecap rindu dengan ekspositas diksi cinta orang lain !!!

Manusya gelap mata. Ruang privasinya yang ia coba bangun dengan hati-hati diretas. Aku tak bisa membaca matanya. Manusya bangkit dan berjalan ke arahku. Dia mendesakkan tubuhnya padaku dengan penuh kemarahan hingga kukira dia akan meremukkan tubuhku. Tapi, ternyata tidak.

aku mencoba menghapus air mata, meretas duka cuma mengompres luka. hanya berusaha memberi ceria untuk membuat Manusya lupa pada kemarahannya.

lantas entah sejak kapan aku berada di sana, menjadi saksi mata dan saksi dengar segala letupan-letupan emosi seorang Manusya. tetibanya aku tersadar aku telah mengejawantah. bertranformasi

menjadi udara. menjadi sel darah merah yang bersenyawa. menjadi obrolan yang mengandung gelak tawa. menjadi percakapan acak penghuni memori. Dan dengan tak sengaja pertemuan kami, berujung rasa tanpa definisi tak terdeskripsi, yang tak bisa diberi label : Teman.

Tapi anehnya aku tahu siapa yang Manusia sebut sebagai "Kamu". Aneh bukan? padahal aku bukan siapa-siapa. Lalu aku melihat seorang gadis yang tak jauh lebih tua dariku, kami sepantaran. gadis itu cukup menawan, tubuhnya proporsional. dia mempunyai titik hitam di pojok bibir kiri. dia agak mengintimidasi. dia Manusya yang terlalu banyak diriku di dalamnya. Ya Manusya kurang lebih identik denganku. apabila Manusya berkaca wajahnya adalah AKU

ya itu kita

itu saya (MANUSYA dan Aku)

itu kamu (PENGUNTIT)

dan tersebutlah dia

Sederhana

(Mulai sekarang, mari kita urus drama kita masing-masing)

....

Ada begitu banyak cinta yang memaksa seseorang ber-acting atau bahkan benar-benar memerankan karakter bodoh, memandang Perbuatannya benar padahal sungguh kekanak-kanakan. sayang sekali 
@agieyo_gie


Selasa, 29 Januari 2013

Day #1 :disclimer



Apa?
Siapa?
Dimana?
Bagaimana?
Kapan?
Kenapa?

Diksi- diksi tanya itu entah sejak kapan berkelebat, tidak diawali bahkan enggan mengakhiri. Penasaran. Kalo dipikir padahal Tuhan hanya memberikan satu mulut saja, tidak kurang dan tidak lebih. Bayangkan jika banyak. Tapi Tuhan itu maha pintar bukan. Mungkin, agar manusia bertanya seperlunya tentang hal-hal yang perlu dipertanyakan, bukan hal-hal yang tak pernah menghasilkan jawaban.

Jadi…….Kemarilah. Jangan tanya apa kabar, kepada saya hari ini. Akan saya jawab sekenanya  ‘not been better’. Kalau kau bertanya apa maksud tulisan saya kali ini, SURAT TERBUKA. Ya ini semacam surat terbuka, tapi entah untuk apa dan untuk siapa. Mungkin hanya untuk menenangkan diri sendiri lebih tepatnya.
Pun jika ada yang berpendapat ini semacam letupan perasaan, bisa jadi benar. 

Semua tergantung pada perspektif mana kita memandang, karena pada dasarnya alam semesta ini adalah bermilyar-milyar kemungkinan yang bisa dengan mudah direkonstruksi oleh tangan, kecuali yang tidak bisa diganggu gugat adalah Takdir yang telah disketsakan Tuhan. Karena rancangan-Nya lah yang paling sempurna.

Jadi apa maksudnya semua ini?

 Pertama saya hanya butuh pengampunan. Pengampunan dari Allah, dan orang-orang yang menyayangi saya, tapi yang tidak (banyak) saya bahagiakan.

Kepada mereka yang telah saya cederai. Ya dengan bodohnya telah saya goreskan luka di hati mereka. Bahkan kapada seseorang yang bahkan saya tidak mengenalnya.

Kau tau, tak jarang Ada hal-hal buruk yang dengan susah payah kita hindari namun tetap (dan harus) terjadi. Namun, ada hal-hal baik yang bahkan tak terpikirkan oleh kita mampu datang begitu saja. Kadang hidup menyakitkan, kita tidak mengetahui alur apalagi tujuannya. Tapi, yang jelas mereka tak akan pernah berhenti menciptakan persoalan.

Belakangan, banyak hal yang tidak saya bayangkan silih berganti datang dan pergi dalam hidup saya. Tidak semua baik, ada beberapa yang bisa bikin hati saya mencelos. Bahkan beberapa terlalu buruk hingga memaksa saya menangis lebih lama dari biasanya.

 Saya memang sentimentil, kadang terlalu cengeng untuk beberapa saat dan terlalu tegar untuk saat yang lama. Tapi, bersyukur kepada Tuhan karena sampai detik ini saya belum bosan menjadi manusia yang tidak betah dalam kesedihan.

Beruntung saya masih mempunyai begitu banyak cinta yang melingkupi atmosfer saat saya bernafas. Dan beruntungnya lagi oksigen yang saya hirup itu masih gratis. Tak bisa membayangkan jika harus membayar.

Saya tahu, Tuhan tak pernah salah mengambil keputusan. Karena Dia yang selalu menjadi yang pertama membukakan jalan di tengah palang-palang yang melintang menyempitkan jalan yang saya lalui.

Dia yang tetap setia memeluk saya di dalam deraian isak tangis dini hari dan selalu dapat menguatkan dan menenangkan.

Dialah Zat pemberi harapan baru dan akan selalu menjadi hal pertama untuk saya berpijak pada hari esok dan masa depan saya. Akan selalu saya isi nafas dan langkah saya untuk selalu berdzikir, doa serta prsangka yang baik kepada-Nya. Insyaallah.

Tuhan memang tak pernah salah mengambil keputusan. Dan maafkan jika saya telah salah mengambil keputusan menurutmu. Ya kamu, masing-masing yang layak saya sebut kamu. Tapi percayalah, telah saya pertimbangkan tidak satu atau dua kali tapi berkali-kali.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...